Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Mengoperasikan EPIRB di Kapal: Panduan Lengkap & Terbaru 2025

Pendahuluan

Emergency Position Indicating Radio Beacon (EPIRB) adalah perangkat penting dalam dunia pelayaran yang berfungsi untuk mengirimkan sinyal darurat ketika terjadi keadaan darurat di kapal. Sinyal ini akan dikirim ke satelit dan diteruskan ke stasiun penyelamatan, sehingga memungkinkan pencarian dan penyelamatan (SAR) dilakukan dengan cepat dan akurat.
Dalam artikel ini, kita akan membahas secara detail cara pengoperasian EPIRB di kapal, mulai dari jenis-jenis EPIRB, prosedur aktivasi, hingga cara perawatannya.

Apa Itu EPIRB dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Ilustrasi cara kerja EPIRB di kapal
Deskripsi: Gambar ini menjelaskan bagaimana EPIRB mengirim sinyal darurat ke satelit dan diteruskan ke tim SAR.

EPIRB adalah perangkat suar maritim yang menggunakan teknologi satelit untuk mengirimkan lokasi kapal atau korban ke stasiun pencarian dan penyelamatan. EPIRB bekerja dengan menggunakan sistem satelit COSPAS-SARSAT, yang memungkinkan sinyal darurat diterima oleh otoritas SAR di seluruh dunia.
Ketika diaktifkan, EPIRB mengirimkan sinyal radio pada frekuensi 406 MHz, yang berisi informasi tentang identitas kapal dan lokasi terakhirnya.

Jenis-Jenis EPIRB di Kapal

Jenis-Jenis EPIRB di Kapal
Deskripsi: Gambar menunjukkan perbedaan EPIRB manual yang harus diaktifkan secara fisik dan EPIRB otomatis yang bisa aktif saat kapal tenggelam.

Ada dua jenis utama EPIRB yang digunakan dalam pelayaran:

  1. EPIRB Manual
    • Harus diaktifkan secara manual oleh awak kapal dalam keadaan darurat.
    • Cocok untuk kapal kecil atau kapal yang tidak memiliki sistem pelepasan otomatis.
  2. EPIRB Otomatis
    • Memiliki fitur pelepasan otomatis yang disebut Hydrostatic Release Unit (HRU).
    • Ketika kapal tenggelam, HRU akan melepaskan EPIRB dari bracketingnya dan secara otomatis mengaktifkan sinyal darurat.

Cara Pengoperasian EPIRB di Kapal

Cara Pengoperasian EPIRB di Kapal
Deskripsi: Diagram langkah-langkah aktivasi EPIRB dalam situasi darurat.

1. Persiapan dan Pemeriksaan EPIRB

Sebelum berlayar, penting untuk memastikan bahwa EPIRB dalam kondisi baik dan siap digunakan. Berikut langkah-langkahnya:

  • Periksa status baterai dan pastikan masih dalam masa pakai yang direkomendasikan oleh pabrikan.
  • Pastikan label registrasi dan nomor identifikasi (MMSI) pada EPIRB sesuai dengan data kapal.
  • Pastikan EPIRB terpasang dengan benar di bracketingnya, terutama jika menggunakan model otomatis.
  • Lakukan uji coba rutin dengan mengikuti prosedur yang disarankan oleh pabrikan.

2. Aktivasi EPIRB dalam Keadaan Darurat

EPIRB dapat diaktifkan dalam dua cara, tergantung pada jenisnya:

a. Aktivasi Manual

Jika terjadi keadaan darurat dan kapal belum tenggelam, lakukan langkah berikut:

  1. Keluarkan EPIRB dari tempat penyimpanan atau bracketing.
  2. Pastikan antena dalam posisi tegak untuk memastikan transmisi sinyal optimal.
  3. Tekan dan tahan tombol ON atau aktifkan switch sesuai dengan instruksi perangkat.
  4. Letakkan EPIRB di tempat terbuka (misalnya di dek atau rakit penyelamat) agar sinyal dapat diterima dengan jelas oleh satelit.

b. Aktivasi Otomatis

Jika kapal tenggelam hingga kedalaman tertentu (biasanya 1-4 meter), HRU akan:

  1. Melepaskan EPIRB dari bracketingnya.
  2. EPIRB akan mengapung ke permukaan air dan otomatis menyala.
  3. Sinyal akan dikirim secara otomatis ke satelit.

Apa yang Terjadi Setelah EPIRB Diaktifkan?

Apa yang Terjadi Setelah EPIRB Diaktifkan?
DeskripsiDiagram alur kerja sinyal dari EPIRB hingga tim penyelamat menemukan lokasi kapal atau korban.
  1. Sinyal darurat dikirim ke sistem satelit COSPAS-SARSAT.
  2. Satelit meneruskan sinyal ke LUT (Local User Terminal) atau pusat penerima sinyal di darat.
  3. Data dikirim ke RCC (Rescue Coordination Center) terdekat.
  4. Tim SAR menghubungi pemilik kapal atau otoritas maritim untuk verifikasi dan segera melakukan penyelamatan.

Cara Memelihara dan Menguji EPIRB

Cara Memelihara dan Menguji EPIRB
Deskripsi: Gambar memperlihatkan cara melakukan self-test dan pemeriksaan baterai EPIRB.

Agar EPIRB selalu siap digunakan, lakukan perawatan dan pengujian secara berkala:

  1. Periksa Baterai Secara Berkala
    • Gantilah baterai sesuai jadwal yang disarankan oleh pabrikan (biasanya setiap 5 tahun).
  2. Lakukan Uji Fungsi Rutin
    • EPIRB memiliki fitur self-test untuk memastikan sinyal masih bisa dipancarkan dengan baik.
    • Uji coba ini tidak akan mengirimkan sinyal darurat ke satelit.
  3. Pastikan EPIRB Tidak Rusak atau Bocor
    • Periksa kondisi fisik perangkat, terutama bagian antena dan sensor air.
  4. Registrasi dan Data Identifikasi Harus Selalu Diperbarui
    • Pastikan informasi pemilik kapal dan data MMSI sudah benar di database otoritas maritim.

Kesimpulan

EPIRB adalah alat penyelamat jiwa yang sangat penting di kapal. Memahami cara pengoperasian, aktivasi, dan perawatannya dapat meningkatkan keselamatan pelayaran dan mempercepat proses pencarian dan penyelamatan jika terjadi keadaan darurat.

Pastikan setiap awak kapal memahami penggunaan EPIRB, dan selalu lakukan perawatan rutin agar perangkat ini selalu dalam kondisi optimal saat dibutuhkan.

Semoga artikel ini bermanfaat dan membantu meningkatkan keselamatan pelayaran Anda!

Posting Komentar untuk "Cara Mengoperasikan EPIRB di Kapal: Panduan Lengkap & Terbaru 2025"