Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Panduan Lengkap Pengelolaan Limbah Minyak, Limbah, dan Sampah di Kapal Sesuai Regulasi MARPOL" 🚢♻️

PENGELOLAAN LIMBAH MINYAK, LIMBAH, DAN SAMPAH DI ATAS KAPAL

pengelolaan-limbah-kapal
"Ilustrasi pengelolaan limbah minyak, sampah, dan limbah di kapal sesuai regulasi MARPOL"

Tujuan

Prosedur ini bertujuan untuk memberikan pedoman yang jelas dan sistematis dalam pengelolaan limbah minyak, limbah, dan sampah di atas kapal. Dengan penerapan prosedur ini, kapal dapat memastikan kepatuhan terhadap peraturan lingkungan, menjaga kebersihan, serta meningkatkan keselamatan operasional.

Tanggung Jawab

Berikut adalah pembagian tanggung jawab dalam pengelolaan limbah di atas kapal:

  • Chief Engineer bertanggung jawab atas pengelolaan dan pembuangan limbah minyak.

  • Chief Engineer juga bertanggung jawab atas pengelolaan, pengolahan, dan pembuangan limbah kapal.

  • Chief Officer bertanggung jawab atas pengelolaan, penyimpanan, dan pembuangan sampah.

Pengelolaan Limbah Kapal yang Efektif dan Ramah Lingkungan

A. Pengelolaan Limbah Minyak

Minyak limbah dikumpulkan dan disimpan dalam tangki limbah minyak di atas kapal sebelum dipindahkan ke fasilitas atau pengangkut tepi pantai yang telah disetujui untuk pembuangan lebih lanjut. Setiap proses transfer limbah minyak harus didokumentasikan dalam Buku Catatan Minyak untuk Kapal, Bagian 1, yang dikelola oleh Chief Engineer dan ditinjau oleh Nakhoda. Di pelabuhan terpencil, semua dokumen terkait transfer limbah minyak harus disimpan untuk diserahkan ke Kantor Operasi Kapal.

B. Pengolahan dan Pembuangan Limbah

  1. Kapal harus dilengkapi dengan instalasi pengolahan limbah yang telah disetujui CCS. Jika memungkinkan dan sesuai regulasi, sistem ini harus digunakan sebelum limbah dibuang ke laut. Beberapa wilayah memiliki peraturan ketat yang melarang pembuangan limbah, bahkan jika telah melalui proses pengolahan.

  2. Saat kapal berada di pelabuhan, limbah kapal akan dipompa ke fasilitas yang telah disetujui, seperti tangki limbah khusus, saluran pembuangan limbah di daratan, atau truk pengangkut limbah. Semua prosedur ini harus mengikuti arahan dari otoritas pelabuhan. Dalam kondisi apa pun, limbah atau air abu-abu yang tidak diolah dilarang dibuang langsung ke laut saat berada di pelabuhan.

  3. Saat berlayar di laut, pembuangan limbah harus mematuhi Undang-Undang Air Bersih Federal. Limbah yang tidak diolah tidak boleh dibuang dalam radius kurang dari 3 mil laut dari garis pantai. Pembatasan ini dapat berubah sesuai dengan regulasi dan peraturan yang berlaku di wilayah tertentu.

C. Pengelolaan Sampah yang Berkelanjutan

  1. Di pelabuhan, pembuangan sampah harus mengikuti peraturan dan regulasi setempat. Umumnya, pengaturan dilakukan antara kapal dan penyedia layanan pembuangan sampah, seperti tongkang sampah. Identitas tongkang sampah yang digunakan harus dicatat dalam buku log sampah sebagai bukti dokumentasi.

  2. Di laut, pembuangan sampah harus mematuhi ketentuan MARPOL 73/78 LAMPIRAN V. Sampah harus dipilah dengan benar, misalnya:

    • Plastik harus disimpan di atas kapal dan dibuang dengan aman di pelabuhan tujuan.

    • Sampah lainnya dikumpulkan dalam wadah yang sesuai dan diproses sesuai regulasi.

    • Dilarang keras membuang plastik ke laut atau saluran air.

  3. Kapal harus memiliki log sampah yang terdokumentasi dengan baik dan tersimpan di anjungan kapal. Sebelum membuang sampah, izin harus diperoleh dari petugas jaga guna memastikan kepatuhan terhadap semua peraturan yang berlaku.

Kesimpulan

Dengan menerapkan prosedur pengelolaan limbah ini secara konsisten, kapal dapat memastikan bahwa semua limbah dan sampah dikelola dengan efektif, ramah lingkungan, serta sesuai dengan regulasi internasional dan nasional. Kepatuhan terhadap standar ini tidak hanya menjaga kelestarian lingkungan laut tetapi juga meningkatkan reputasi kapal dan pemiliknya dalam industri maritim global.

Sebagai langkah terbaik, selalu pastikan bahwa setiap prosedur terdokumentasi dengan baik, dan semua awak kapal mendapatkan pelatihan tentang pengelolaan limbah yang benar. Dengan demikian, kapal dapat beroperasi dengan lebih efisien, aman, dan berkelanjutan.

Posting Komentar untuk "Panduan Lengkap Pengelolaan Limbah Minyak, Limbah, dan Sampah di Kapal Sesuai Regulasi MARPOL" 🚢♻️"